Polsek Pancur Batu tidak berani melakukan penindakan dan diduga terkesan mendukung penuh usaha Bandar judi tembak ikan dan Bandar narkoba yang sangat merugikan masyarakat dan generasi penerus bangsa.
Buktinya sampai saat ini sejumlah lokasi judi dan narkoba yang berada di Kecamatan Pancur Batu diantaranya, Dusun Lau Gelunggung, Desa Durin Simbelang, yang terdapat 3 lokasi barak narkoba & judi tembak ikan di lokasi tersebut.
Lain lagi di Kecamatan Sibolangit, diantaranya di Tekongan Amoy Dusun III Dibelakang Rumah Makan Alfais Cabang Pramuka, Desa Bandar Baru.
Semua lokasi tersebut sampai saat ini buka setiap hari 24 Jam nonstop layaknya Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit yang siap menampung pasien yang membutuhkan sabu, ganja dan extasi serta berkebutuhan khusus lainnya. Dalam sehari omset setiap lokasi bisa mencapai ratusan juta rupiah dalam menjalankan bisnisnya pengusaha narkoba dan judi tembak ikan diduga sudah bersilaturahmi dengan oknum petugas setempat untuk mendukung kegiatan haram tersebut.
Mirisnya Kapolsek Pancur Batu Kompol Djanuarsa yang baru ini Ditempatkan Kapolda Sumut pun TIDAK MAMPU dan BERANI bertindak tegas karena dikabarkan sudah dekat masa pensiunnya. Begitu juga Kanit Reskrim Iptu Elia Karo Karo yang diduga kan pensiun 3 tahun lagi juga TIDAK MAMPU dan Berani berbuat apa untuk membasmi peredaran narkoba dan judi tembak ikan di wilayah Hukum Polsek Pancur Batu.
Bahkan parahnya lagi dalam hal tersebut, Kanit Intel Polsek Pancur Batu Iptu Edison Sembiring yang juga Baru menjabat di Polsek Pancur Batu diduga tidak menjalankanTugas dan fungsi intelijen Polri sebagaimana mestinya, Padahal Tugas dan fungsi intelijen Polri adalah untuk mendeteksi dini dan memberikan peringatan masalah, serta mencegah gangguan keamanan dan mengoper masyarakat.
Seorang bermarga masyarakat Sembiring yang menjadi sumber kami menjelaskan bahwa judi dan narkoba di Wilayah hukum Polsek Pancur Batu bukan lagi rahasia umum bagi Petugas, karena sudah sangat sering juga di Beritakan Media Online, tetapi tidak ditindak juga.
“Kami minta Bapak Kapolda Segera Mencopot Kapolsek Pancur Batu & Kanit Reskrim Polsek Pancur Batu yang diduga menjelang pensiun sehingga malas melakukan penindakan ke lokasi judi tembak ikan dan narkoba, kami kirain kemaren dengan menjabat beliau Kompol Djanuasa & Iptu Elia Karo Karo Narkoba dan judi di wilayah Pancur Batu dan Sibolangit akan diberantas habis sampai ke akar akarnya namun berbeda penapsiran kami beliau, malahan sekarang ini semakin tumbuh subur dan marak,” tuturnya Kamis 30 Mei 2025.
Maka dari itu kami, Lanjutnya, Kami meminta supaya Bapak Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto,. SIK, MH, segera evaluasi Kapolsek Pancur Batu Kompol Djanuarsa SH dan segera menempatkan sosok yang layak dan belum mendekati masa pensiun agar lebih serius dan maksimal dalam menjalankannya.
“Kami juga bermohon supaya Kanit Reskrim Polsek Pancur Batu Iptu Elia Karo Karo ikut dicopot karena tidak mampu berkerja menangkapi meja judi tembak ikan dan bos narkoba di wilayahnya, karena judi dan narkoba membuat generasi penerus bangsa terancam rusak,” pungkasnya.
Lebih parahnya setiap di Konfirmasi Kapolsek Pancur Batu Kompol Djanuarsa SH dan Kanit Reskrim Polsek Pancur Batu Iptu Elia Karo Karo, tidak mau menjawab, padahal seharusnya Kapolsek & Kanit Reskrim termasuk Bintara Polsek memiliki kewajiban untuk menjawab konfirmasi dari Wartawan, terutama jika menyangkut peristiwa yang terjadi di wilayahnya, Kewajiban ini termasuk dalam tugas melayani informasi kepada masyarakat, termasuk insan pers.
Terpisah kita Konfirmasi juga Kanit Intel Polsek Pancur Batu melalui pesan WhatsApp Iptu Edison Sembiring mengatakan "trima inponya"(Tim)