Pancur Batu, Akses Jalan Pelita III Kampung Tengah, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, mengalami kerusakan parah akibat sering diterjang banjir dari Parit ketika Hujan. Kondisi jalan tersebut bahkan sudah mirip sungai yang baru terbentuk.
Salah seorang warga, Tarigan (32), mengeluhkan kerusakan parah pada jalan Pelita III, Kampung Tengah, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang. Selain berlubang dan aspal yang terkelupas, ketika hujan tiba paritnya selalu banjir.
Jalan Pelita III, Kampung Tengah, Kecamatan Pancur Batu sepanjang jalannya kondisinya rusak parah," ujar Tarigan kepada awak media ini, Jumat (6/6/2025).
Tarigan menjelaskan kerusakan jalan ini sudah berlangsung cukup lama. Salah satu penyebab utama kerusakan tersebut adalah seringnya jalan diterjang banjir akibat saluran air (paret) yang meluap karena tidak memadai.
Karena Paritnya tidak memadai, air hujan langsung meluap ke jalan raya," ungkap Tarigan.
Tarigan juga mengungkapkan kerusakan jalan Pelita III, Kampung Tengah, Kecamatan Pancur Batu ini makin parah seiring berjalannya waktu. Akses jalan yang setiap Sabtu dijadikan Pasar oleh Masyarakat Kecamatan Pancur Batu ini kini dipenuhi lumpur dan sampah yang merupakan sisa material banjir.
Setiap kali hujan sebentar, banjir langsung datang, jalan sudah seperti sungai yang dialiri banjir," tambah Tarigan.
Camat Pancur Batu Ibu Sandra Dewi Situmorang S.STP, M.Si saat di konfirmasi melalui WhatsApp ke Nomor +62 852-6154-xxxx Sabtu, 7/6/2025 terkait Perihal ini belum menjawab pesan WhatsApp sampai berita ini di terbitkan.
Dan kita Konfirmasi juga Kepala Desa Kampung Tengah, Kecamatan Pancur Batu, Bapak Ebenezer Pelawi melalui pesan WhatsApp ke Nomor +62 821-6802-xxxx Sabtu, 7/6/2025 terkesan Alergi dengan Wartawan tidak pernah membalas Konfirmasi alias Bungkam.
Tarigan berharap agar masalah ini dapat ditangani secara serius, banjir akan terus menjadi ancaman setiap musim hujan, jalan sering terendam banjir yang dipenuhi lumpur dan sampah.
"Tarigan juga berharap masalah ini dapat segera ditangani dengan serius, jalan banyak yang rusak parah," imbuh Tarigan.(Tim)